Aku hidup sendirian, dengan cara yang jauh lebih sederhana daripada ketika masih bersama orang tuaku. Sebagian besar gajiku habis untuk makan sehari-hari dan membeli pakaian. Sewaktu masih tinggal bersama keluarga, aku tidak begitu peduli dengan pakaian, sehingga tak banyak membelinya. Kini, setelah bekerja, aku memerlukan pakaian-pakaian yang sesuai. Selain itu, aku juga mulai menata masa depan: aku sekolah lagi, kursus bahasa Inggris. Setiap akhir bulan, hanya sedikit yang bisa kusisakan untuk menambah tabungan.
Paviliun tempat tinggalku tertata apik. Ada satu kamar tidur, dapur kecil, kamar mandi dan ruang tamu. Sepi sekali rasanya hidup sendirian pada bulan-bulan pertama. Tetapi entah kenapa,
Cerita Dewasa 17 Tahun
Selasa, 29 Maret 2011
Aku dan 3 Cewek Cantik
Ini adalah kisah kehidupan dan pengalaman sex aku selanjutnya. Setelah 2 pengalamanku sebelumnya sudah aku tuangkan didalam situs ini, mungkin berkitu ini adalah kisah selanjutnya dari beberapa kejadian yang mewarnai kehidupan sex aku.
Entah mengapa, semakin sering aku melakukan making love dengan seseorang,
Entah mengapa, semakin sering aku melakukan making love dengan seseorang,
Senin, 28 Maret 2011
Benih Cinta Sejenis
Ini adalah pengalaman pribadiku yang benar-benar terjadi. Semua nama orang dan tempat di sini benar-benar ada. Aku mohon maaf kepada anda yang namanya terdapat dalam kisah ini. Aku terpaksa membeberkan identitas anda sebenarnya di sini sebab menurutku, jika kisah ini menggunakan nama samaran rasa-rasanya ada yang kurang.
Kisah ini diawali
Kisah ini diawali
Mulusnya Ibuku, Nikmatnya Kakakku
Cerita ini adalah cerita yang benar-benar terjadi. Tapi nama-nama dalam cerita ini terpaksa kusamarkan untuk kepentingan privasiku. Sebelumnya akan saya ceritakan sedikit tentang latar belakang keluargaku. Aku (Anto), usiaku kini 23 tahun anak bungsu dari dua bersaudara. Kakakku Atik lima tahun lebih tua dari aku. Aku berasal dari keluarga sederhana ayahku sebagai mantri dan ibuku sebagai bidan di puskesmas yang sama. Kami tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Timur.
Cerita ini bermula sekitar sepuluh tahun yang lalu dan berlangsung terus sampai saat ini. Malam itu karena hawa panas sekali aku tiba tiba terbangun aku lihat jam dinding di kamarku waktu menunjukkan pukul setengah dua belas malam. Aku tidur sekamar dengan kakakku (satu kamar dua ranjang). Kamarku berada tepat disamping kamar ayahku, di dinding antara kamarku dan kamar ayahku ada sebuah jendela yang tak pernah dibuka lagi, kebetulan ranjang yang aku tempati ada di bawah jendela kayu tersebut. Entah kenapa pada saat itu aku iseng mengintip ke kamar Ayah.
Ternyata malam itu
Cerita ini bermula sekitar sepuluh tahun yang lalu dan berlangsung terus sampai saat ini. Malam itu karena hawa panas sekali aku tiba tiba terbangun aku lihat jam dinding di kamarku waktu menunjukkan pukul setengah dua belas malam. Aku tidur sekamar dengan kakakku (satu kamar dua ranjang). Kamarku berada tepat disamping kamar ayahku, di dinding antara kamarku dan kamar ayahku ada sebuah jendela yang tak pernah dibuka lagi, kebetulan ranjang yang aku tempati ada di bawah jendela kayu tersebut. Entah kenapa pada saat itu aku iseng mengintip ke kamar Ayah.
Ternyata malam itu
Langganan:
Postingan (Atom)